USIANYA masih tergolong muda, namun sebelum membelot ke barisan mujahidin, pria bernama Yusuf ini konon pernah jadi tim pengawalnya Bashar Assad.
Kini pria muda yang bercita-cita mati syahid tersebut dalam kondisi kristis karena luka parah yang beliau derita akibat mobil ambulans yang ia kendarai terkena serangan bom pasukan rezim Assad. Insiden yang menimpanya itu terjadi di saat umat Islam di seluruh dunia bergembira merayakan hari raya Idul Fitri.
Menurut pengakuan relawan kemanusiaan HASI (Hilal Ahmar Society Indonesia) dan FIPS (Forum Indonesia Peduli Syam) yang sempat intens berinteraksi dengan Yusuf, belum ada tindakan atau perbuatan Yusuf yang mengecewakan mereka.
“Dia orang yang sangat baik,” ujar salah seorang fotografer FIPS yang pernah diterjunkan ke wilayah konflik Suriah sekitar dua bulan yang lalu.
Akh Yusuf selama ini menjadi sopir Masyifa Salma. Dia lah yang sering membawa relawan kemanusiaan Indonesia berkeliling di wilayah konflik Suriah selama ini.
Seorang relawan kemanusiaan HASI menceritakan satu kenangan menarik dari akh Yusuf ini bahwa dia belum menikah, alias masih bujang. Berikut kisahnya:
Ketika kami tanya, “apa antum ga pengen nikah?” Dia hanya menjawab, “Siapa yang tak ingin menikah? Tapi Wallahi, jika saya tak diambil jadi syahid dalam perang ini, saya ingin menikahi janda mujahid yang suaminya syahid atau gadis korban perkosaan tentara rezim Basyar.”
Kami semua tercengang dan kemudian bertanya lagi kepada beliau. “Tapi kenapa tidak memilih gadis biasa saja?”
Dia pun menjawab dengan jawaban yang kembali membuat kami terkejut. “Ya akhi, kalau gadis pasti ada saja pemuda yang mau menikahinya. Tapi kalau janda dengan tanggungan anak-anak atau gadis korban perkosaan, siapa yang mau dan bersedia? Saya ingin meringankan beban mereka.”
Subhanallah… Wallahu Akbar…!!! (fq/islampos)
Home »
KISAH ISLAMI
» “Saya Ingin Menikahi Janda Syuhada Atau Gadis Korban Perkosaan Tentara Basyar”
0 komentar:
Posting Komentar