Menurut sebuah laporan yang disampaikan Asisten Sekretaris Daerah DKI Jakarta Bidang Kesejahteraan Masyarakat, Bambang Sugiono, hampir setengah juta penduduk Jakarta adalah pecandu narkotika. Sebagian besar di antaranya adalah pengguna sabu dan ekstasi.
Bambang pun menambahkan dalam acara Puncak Lomba Kampung Bebas Narkoba di Auditorium GPO TVRI, Sabtu (23/11), “Jumlah pencandu narkoba sampai September 2013 sebanyak 492.000-an orang atau sekitar 7 persen dari jumlah penduduk DKI Jakarta.” Demikian dilansir WartaKota
Kondisi tersebut sangat memprihatinkan. Jumlah itu diperkirakan akan meningkat apabila semua pihak tidak sama-sama melakukan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Bambang meminta agar warga mulai dari keluarga hingga lingkungan tempat tinggal ikut membantu penanganan masalah narkoba tersebut.
Bambang menyebutkan, dari ribuan kasus narkoba yang telah diungkap di wilayah Jakarta, telah disita jutaan butir dan gram narkoba. Jumlah terbesar adalah sabu dan ekstasi.
Berdasarkan program nasional P4GN, Pemerintah Provinsi DKI harus berupaya menurunkan angka pengguna narkoba sebesar 2,8 persen. Pencegahan dilakukan melalui advokasi dan sosialisasi media ataupun penyuluhan langsung kepada masyarakat.
“Untuk itu Badan Nasional Narkotika Provinsi DKI Jakarta bersama instansi terkait di lingkungan DKI Jakarta tidak bosan-bosan mengimbau segenap lapisan masyarakat tanpa kecuali untuk menumbuhkan serta berperan total terhadap pemberantasan narkoba,” ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar