Kamu yang sering menonton film animasi lama mungkin sering menjumpai karakter burung pelatuk.Kebanyakan tokoh burung pelatuk digambarkan sebagai burung yang kuat dan suka merusak barang-barang yang terbuat dari kayu hanya dengan paruhnya. Sebenarnya, dalam kehidupan nyata burung pelatuk memang suka mematuk dan melubangi pohon atau kayu dengan paruhnya. Eits, tenang saja, burung pelatuk melubangi pohon atau kayu itu bukan bermaksud merusaknya, tetapi membuat sarang untuknya di dalam pohon atau kayu tersebut.
Ya, burung pelatuk memang memiliki kemampuan untuk membuat sarangnya sendiri di dalam sebuah pohon. Pohon yang mereka gunakan untuk sarang ini bermacam-macam, tergantung pohon apa saja yang ada di daerah tempat mereka tinggal. Pada umumnya, burung pelatuk membuat sarang yang baru setiap tahunnya. Tetapi bisa jadi mereka tetap menggunakan sarang yang sama di tahun berikutnya. Dan tak jarang juga burung-burung lain menempati sarang yang telah mereka buat itu.
Ngomong-ngomong sekuat apa sih paruh dan badan mereka sampai bisa membuat lubang di batang pohon yang keras seperti itu? Mereka memiliki paruh yang berbentuk seperti alat pemahat. Paruh mereka juga didukung dengan tulang yang tebal serta otot leher yang lentur. Otot yang lentur tersebut dapat meredam getaran yang terjadi saat mereka mematuk batang pohon. Hal ini juga dapat melindungi kepala mereka agar tidak terlalu terkena getaran yang sangat keras. Mau tahu seberapa cepat mereka mematuk sebuah batang pohon? Burung pelatuk umumnya mematuk sebuah pohon sebanyak 20 kali per detik dengan kecepatan sekitar 24 km/jam! Wow cukup cepat dan banyak juga ya.(sains.me)
0 komentar:
Posting Komentar