Ini benar-benar menakjubkan bahwa ternyata AC terbaik di dunia ada di dalam lebah kecil! Tanpa conditioner itu lebah akan mati dan menjadi tidak mampu untuk menghasilkan madu.
Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan bahwa di dalam tubuh lebah ada sistem yang sangat rumit untuk mengatur suhu, ‘kami pikir lebah adalah makhluk irasional namun ternyata dapat mendeteksi suhu ambien yand dapat menyesuaikan sendiri yang biasanya 28-32 [derajat Celcius], yang begitu penting untuk menjaga kehidupan lebah kecil. Setiap kenaikan atau penurunan suhu kurang lebih rata-rata akan menyebabkan kematian lebah kecil. Maha Suci Allah!
Jika kenaikan suhu lebih dari 32 C, lebah mulai bergetar sayapnya seperti kipas dan mendinginkan lebah kecil. Dan jika suhu menjadi kurang dari 28C lebah menggetarkan otot sayap mereka untuk memanasi suhu ke perut mereka, Menurut Perilaku Ekologi dan majalah Sosiobiologi para ilmuwan telah melakukan percobaan dengan mengurangi suhu di sekitar lebah sampai sepuluh derajat dan meskipun begitu, lebah tetap mudah mengangkat suhu tubuh mereka menjadi sekitar 30 C.
“Anda bisa melihat mereka menggigil untuk mentransfer panas,” kata Sean O’Donnell dari University of Washington di Amerika Serikat.
Maha Suci Allah! Bagaimana ini makhluk kecil menyesuaikan suhu? dan yang mengajarkan bahwa mekanisme-nya?
Para ilmuwan tidak memiliki jawaban tentang hal itu, mekanisme yang tepat yang mengatur suhu lebah. Para ilmuwan mungkin mengatakan bahwa mekanisme dilakukan oleh alam atau evolusi tetapi Allah SWT mengatakan kepada kami tentang mekanisme dalam lebah dengan mengatakan: (Dan Tuhanmu mengilhami lebah, berkata: “Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon dan ditempat-tempat yang dibikin manusia, kemudian makanlah dari segala buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan.” Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda bagi orang yang berpikir.(QS. Surat-An Nahl-68-69)..
Dari ayat itu kita dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1. Kata “mengilhamkan” berarti bahwa Allah SWT adalah satu-satunya yang mengajarkan segala sesuatu kepada lebah bukan alam atau evolusi.
2. Juga, Allah SWT berfirman “mengilhamkan” yang di masa lalu yang berarti bahwa Ia Mahakuasa melakukan itu dan tak seorang pun di masa depan akan dapat mengubah apa yang Dia Mahakuasa lakukan.
3. Dengan ilham bahwa Dia Mahakuasa memungkinkan lebah untuk hidup di bumi untuk melayani manusia dengan memproduksi Madu.
Oleh karena itu, para ilmuwan menegaskan bahwa tanpa sistem yang tepat untuk deteksi suhu dan terorganisir lebah tidak akan bisa hidup di bumi dan menghasilkan madu.
0 komentar:
Posting Komentar