Aktris Hollywood Amerika Serikat Angelina Jolie tersohor dengan aksi-aksi amal di pelbagai belahan negara ternyata menyimpan sinis tersendiri pada Iran.
Diwawancara di majalah Examiner, dia menyerukan warga Timur Tengah untuk bersama-sama mengawasi gerak-gerik Negeri Syiah itu.
Seperti dilaporkan situs almanar.com (23/2/2012), duta kesejahteraan masyarakat dunia dari Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2001 ini blak-blakan menyampaikan rasa khawatirnya soal invasi Iran di seluruh jazirah Arab.
Dia percaya Iran campur tangan dalam mempertahankan posisi doktator Basyar al-Assad sebagai presiden Suriah. Sebuah majalah di Amerika melansir pada 2009 dan 2011 Jolie pergi ke kamp-kamp pengungsi Suriah di Irak dan Turki.
Pasangan aktor Brad Pitt ini juga mendukung serangan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ke Libya yang menewaskan 50 ribu warga negara itu serta menghancurkan banyak infrastruktur.
Jolie juga bersahabat dengan beberapa tokoh Arab pro-Barat dan ini sering dipublikasikan secara luas. Namun terasa aneh, selain mengakui tidak suka pada Iran, Jolie juga sinis pada musuh Iran, Israel.
"Arab dan muslim bukan teroris. Dunia harus bersatu melawan Israel," ujar Jolie dalam suatu wawancara khusus dimuat di pelbagai situs Internet.
Jolie juga dikenal mendukung Palestina merdeka dan menjadi negara berdaulat. Dia mengatakan akan bersama-sama Palestina melawan Negeri Zionis.
Jika Jolie membenci Iran, semestinya dia pro-Israel lantaran dua negara itu memang musuh bebuyutan. Namun ini tak berlaku untuk Jolie. Dia menyuarakan pendapatnya tanpa harus mendukung pihak-pihak bertikai.
"Aku bicara atas nama kemanusiaan," ujarnya. (*almanar/mdk)
0 komentar:
Posting Komentar