Keberadaan Iran yang mendukung Bashar Al Assad dinilai telah merusak citra dan reputasinya di Jalur Gaza. Hal ini disampaikan oleh Dr Adnan Abu Arner, asisten profesor ilmu politik dari Gaza Ummah University.
“Dukungan Iran untuk Assad adalah ciuman kematian untuk hubungannya dengan Jalur Gaza.” Jelas Dr Abu Amer dilansir The Telegraph, Sabtu (01/05/2013).
Menurut orang yang dekat dengan organisasi HAMAS ini, Iran telah kehilangan pengaruhnya tidak hanya di Gaza tapi di Palestina, bahkan secara keseluruhan dan di seluruh dunia Arab karena mendukung rezim Assad.
Iran berhasil muncul dengan sendirinya setelah Revolusi Islam tahun 1979 sebagai pahlawan kaum miskin yang tertindas dan penentang imperialisme sera pengaruh Amerika.
“Mereka telah kehilangan hal tersebut setelah sikap mereka dalam dua tahun terakhir membela Bashar telah merusak citra yang mereka bangun 30 tahun lamanya.” Jelas Abu Armer.
“Sementara walaupun Iran menarik bantuannya dari Gaza, Gaza tetaplah Gaza seperti yang anda ketahui, mereka tidak butuh dukungan Iran.” Tambah Abu Armer lagi.
Seperti diketahui, Iran telah menarik bantuan rutin sebesar 15 Juta Lira kepada Jalur Gaza. Hal ini karena sikap HAMAS yang mendukung revolusi di Suriah.(bumisyam)
Home »
ALAM ISLAMI
» Pakar Politik Universitas Gaza : Sikap Iran Membela Bashar Merusak Citranya Di Jalur Gaza
0 komentar:
Posting Komentar