Home » , » 5 Peristiwa yang Menandai Kemunculan Dajjal

5 Peristiwa yang Menandai Kemunculan Dajjal

Written By learnforex on Rabu, 15 Januari 2014 | 13.33


Suatu hari, Ummul Mukminin Hafshah binti ‘Umar bercerita kepada Abdullah bin ‘Umar bahwa Rasulullah SAW mengatakan, Dajjal suatu saat muncul dari tempat persembunyiannya hanyalah karena satu amarah yang ia rasakan. Lebih lanjut Rasulullah SAW mengingatkan, kelak Dajjal akan keluar dari sebuah jalan yang terletak di antara negeri Syam dan Irak. Ia berjalan ke kiri dan ke kanan, tanpa arah yang tidak diketahuinya, seperti orang kebingungan.

Sebelum Dajjal menampakkan dirinya dihadapan publik, menurut Rasulullah SAW, ada beberapa peristiwa besar yang menandainya.

Pertama, banyaknya orang yang tewas ketika kaum muslimin melawan bangsa Romawi. Pada saatnya nanti akan terjadi peperangan dahsyat antara kaum muslimin yang diserang terlebih dahulu oleh orang dan pasukan dari Romawi.

Kaum muslimin rela mati demi membela akidah dan agamanya. Mereka tak akan kembali dari pertempuran kecuali dalam keadaan menang. Peperangan berlangsung hingga berhari-hari, siang maupun malam, tanpa henti. Pada akhirnya, kaum muslimin yang berhasil memenangkan pertarungan sengit itu. Jumlah pihak musuh yang terbunuh sangat banyak. Bahkan, jumlah yang tewas diperkirakan merupakan jumlah korban terbesar dalam sejarah peperangan manusia. Beberapa hari berikutnya, terdengar kabar bahwa Dajjal segera memasuki wilayah mereka. Spontanitas para penduduknya lari kocar-kacir demi menyelamatkan diri.

Kedua, banyaknya kemenangan yang diraih kaum muslimin. Rasulullah SAW bersabda, pada masanya nanti kaum muslimin akan berperang melawan jazirah Arab, Allah SWT lalu memberikan kemenangan. Selanjutnya kaum muslimin memerangi Persia dan kemenangan pun bisa diraih. Berikutnya kaum muslimin memerangi Romawi dan kekalahan telak berpihak pada musuh. Kemenangan terakhir ketika kaum muslimin berperang melawan Dajjal.

Ketiga, tatkala kaum muslimin berhasil menguasai Konstantinopel (dahulu merupakan ibukota Romawi Timur. Sekarang bernama Istanbul).

Keempat, Dajjal keluar ketika telah sedikitnya orang Arab. Mereka lari ke gunung-gunung untuk menghindari kehadiran Dajjal, sehingga jumlah orang Arab di tanah kelahirannya sendiri menjadi sedikit. Sebelumnya, mereka telah mendengar berita bahwa Dajjal akan menyambangi kota mereka.

Kelima, sebelum keluarnya Dajjal, manusia tertimpa tiga paceklik dahsyat, sehingga mengalami kelaparan. Allah SWT memerintahkan langit pada tahun pertama untuk menahan sepertiga hujan, memerintahkan bumi untuk menahan sepertiga tumbuhannya. Allah SWT kemudian memerintahkan langit pada tahun kedua untuk menahan dua pertiga hujannya dan memerintahkan tanah untuk menahan dua pertiga tanamannya. Selanjutnya Allah SWT memerintahkan langit pada tahun ketiga menahan semua hujannya, tak ada yang turun satu tetes pun dan memerintahkan tanah untuk menahan semua tumbuh-tumbuhan.

0 komentar:

Posting Komentar